Selasa, 24 Maret 2015

Renungan Pagi: Allah Tidaklah Pelit, Allah Maha Adil

Milik-Nyalah segala kesempurnaan


Kita mungkin pernah berfikir bahwa Allah tidak adil. Masa-masa sulit yang senantiasa kita dapatkan bukanlah karena Allah itu benci sehingga tidak berkenan memberi kita rizki. Bahkan, rizki itu bukanlah sekedar uang, melainkan rizki itu bersifat universal. Ia berupa kesehatan kita, kesehatan keluarga kita sehingga tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya berobat. 

Allah mengharapkan kita lebih mengutamakan akhirat daripada mengejar dunia yang tiada habis-habisnya. Allah bukan melarang kita untuk kaya, tetapi daripada kita gagal mengejar dunia, lebih baik waktu yang ada kita gunakan untuk akhirat kita.



Asy-Sura: 19 
Asy-Sura: 20 







19. Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah yang Maha kuat lagi Maha Perkasa.

20. Barang siapa yang menghendaki Keuntungan di akhirat akan Kami tambah Keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki Keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari Keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat. (Asy-Syura: 19-20)



Allah Maha Pengampun dan Maha Pengertian Kepada Hamba-Nya

Jika kita masih hidup lalu memohon ampun dan bertaubat maka Allah akan mengampuni kita, sesuai janji-Nya dan sesungguhnya janji Allah adalah benar. Allah sangat mengerti manusia, manusia jika diberi rizki maka mayoritas pasti akan merasa kurang dan ingin menambah terus tanpa ada batasnya. Nafsu, jika dituruti maka tidak akan ada batasnya (Ust. Samiul Huda).


Asy-Sura: 25

Asy-Sura: 26

Asy-Sura: 27








25. Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,

26. Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras.

27. Dan Jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha melihat.





Sumber ayat: Al-Qur'an Online 

8 komentar:

  1. Kalau Maha Adil, kenapa ada yang jadi konglomerat & tuna wisma?

    BalasHapus
    Balasan
    1. .'keadilan allah itu bukan hanya menyangkup dunia saja...!!!

      Hapus
  2. Terus kalo maha adil kenapa ada miskin dan kaya ? Allah tak afil

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Adil itu bukan berdasarkan pengetahuan manusia yang terbatas oleh akal dan panca inderanya, tapi adil dengan pengetahuan yang Maha Mengetahui.

      Hapus
  4. Kalo allah Maha adil kenapa yang membutuhkan pertolongan dia tapi tidak diberikan sedangkan orang yg sudah kaya raya terus diberi

    BalasHapus
  5. Kalo Allah adil kenapa yang benar butuh pertolongan tidak dikasih

    BalasHapus