Sabtu, 21 Maret 2015

Renungan Pagi: Dan Kulitpun Menjadi Saksi Atas Dosa Kita Sendiri

Catatan Nasihat Pagi





Dan Kulitpun Menjadi Saksi Dosa Atas Diri



Catatan Warsito

Catatan Warsito

Catatan Warsito

Catatan Warsito







21. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan Kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan".

22. Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu[1332] bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.

23. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, Maka jadilah kamu Termasuk orang-orang yang merugi.

24. Jika mereka bersabar (menderita azab) Maka nerakalah tempat diam mereka dan jika mereka mengemukakan alasan-alasan, Maka tidaklah mereka Termasuk orang-orang yang diterima alasannya.



[1332] Mereka itu berbuat dosa dengan terang-terangan karena mereka menyangka bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan mereka dan mereka tidak mengetahui bahwa pendengaran, penglihatan dan kulit mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka. (Fushilat: 21-24)




Beberapa ayat diatas telah membuatku menangis pagi ini, mengingat dosa yang selama ini saya lakukan... Semoga bisa menjadi renungan dan menjadi pengingat kita, agar kita selalu menjaga diri dari dosa dan maksiat....





Catatan Warsito
Renungan Pagi





Setan Selalu Menggoda Agar Kita Rakus Akan Dunia, Janganlah Terlalu Bernafsu Terhadap Dunia ini





Catatan Warsito











25. Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka[1333] dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jinn dan manusia, Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.

[1333] Yang dimaksud dengan yang ada di hadapan ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan di belakang mereka ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai. (Fushilat: 25)



Dunia ini selalu menggoda dengan segala tipu dayanya. Seringkali kita ingin meraih semuanya hingga lalai untuk beribadah sebagai bekal untuk ke akhirat. Padahal harta yang kita raih kebanyakan hanya bisa melalaikan kita, kecuali untuk kita sedekahkan. Pahala kebaikan dan ibadahlah penolong sejati kita di akhirat, yang akan kita bawa untuk menghadap pengadilan-Nya kelak.



Dan Allah Jalla Jalaaluh Bersama Orang-orang yang Sabar..


Berbuat baiklah kepada sesama, sesungguhnya kebaikan bisa diraih hanya oleh orang-orang yang sabar akan cobaan pahit dari manusia dan dunia yang fana.



Catatan Warsito


Catatan Warsito







35. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai Keuntungan yang besar.

36. Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, Maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (Fushilat: 35-36)

 
Setan akan selalu memberi godaan dan ujian yang pahit, ingatlah, setan itu bukan hanya dari golongan jin, melainkan juga dari golongan manusia, dia berupa manusia yang selalu mencela orang-orang yang bertaqwa. Orang-orang yang berusaha baik, rajin beribadah tidak akan disukai oleh manusia yang berhati setan.. 



Maka bersabarlah...ada banyak hikmah jika kita bisa bersabar.




Sumber Ayat: Web Al-Qur'an Online
Gambar: Dokumentasi Pribadi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar