Selasa, 17 Maret 2015

Tutorial Praktikum OpenERP Bagian 1

Oleh: Warsito

Jurusan Sistem Informasi 2012, STT Terpadu Nurul Fikri


warsitonf@gmail.com

NIM: 0110112020 
STT Terpadu Nurul Fikri
2015

OpenERP adalah aplikasi opensource yang disediakan untuk manajemen perusahaan. System yang bersifat enterprise bisa dikelola dengan aplikasi ini. Kegunaaannya yang besar sangat bermanfaat untuk kemajuan perusahaan. Langkanya sumber daya yang menguasai aplikasi ini membuat harga sumber daya yang menguasai ini bernilai mahal mengingat manfaatnya yang besar. Maka ini adalah peluang yang besar untuk kita dimasa depan. Belajar sejak dini tentang aplikasi ini mungkin akan membuka rezeki bagi kita.


Sekarang saya akan membagi pengalaman belajar saya tentang aplikasi ini dimulai dari yang paling dasar. Tutorial edisi pertama ini akan mengulas: 1. Cara membuat data perusahaan dalam aplikasi, 2. Mengganti foto administrator, 3. Membuat database baru.


Mengingat saya menggunakan windows, maka saya tidak perlu membahas cara instal OpenERP di windows. Sangat mudah instal aplikasi di windows, kita hanya diperintah untuk klik next klik next tunggu beberapa saat lalu selesai. Yang perlu digaris bawahi dalam proses instalasi OpenERP ini adalah komputer kita harus terhubung dengan internet.


Setelah instalasi selesai, maka hal pertama kali yang harus kita lakukan adalah membuat database. Akan muncul jendela interaksi yang muncul, kita hanya diperintah mengisi username, nama database dan password untuk menjaga keamanan. Kita tidak diperbolehkan mengubah master password. Saya kurang paham dengan hal itu, yang jelas dosen hanya berpesan demikian.
 
Setelah proses instalasi dan pembuatan database, maka kita akan langsung dibawa masuk. Tampilan yang pertama kali terbuka adalah modul Messaging, disana kita pasti akan dikejutkan oleh sebuah peringatan yang berada dikanan atas atas, sebelah kiri tulisan Administrator adalah sebuah tanda seru berwarna hitam dan segitiga kuning. Perhatikan gambar berikut:

Setting Timezone
Setting Timezone


Hal itu karena timezone atau zoan waktu tidak sesuai, ketidak sesuaian ini dikarenakan zona waktu yang tertera masih default yaitu waktu negara bagian Amerika, sedangkan kita berada di Indonesia. Oleh karena itu kita perlu mensetting zona waktu tersebut agar tanda peringatan tersebut menghilang dan zona waktunya sesuai dengan tempat kita tinggal, caranya adalah:
 
  • Klik tanda peringatan tersebut, maka akan muncul jendela settingannya. 
Mengubah Timezone dan Foto Profil
Mengubah Timezone dan Foto Profil

  

Kliklah pada bagian pemilihan zona waktu negara kita, lalu pilih Asia/Jakarta. Gambar yang nampak seperti kamera yang retak itu adalah foto Admin yang belum terpasang, jika ingin memasang maka klik saja gambar tersebut, lalu muncul jendela untuk memilih sebuah foto dari komputer kita. Pilih foto lalu klik OK. Setelah itu kita bisa klik tombol Save yang berada di pojok kiri atas untuk menyimpan perubahan zona waktu yang telah kita atur sebelumnya. Pengaturan Timezone telah selesai, maka tanda peringatan telah hilang. Kita bisa menambah modul di ERP kita. Caranya adalah mengklik setting, pilihan setting ada di bar daftar menu yang berada dibagian atas tampilan jendela ERP, lihat gambar berikut:



Klik Setting
Klik Setting


Maka akan muncul jendela tampilan baru yang membawa kita pada menu Modules dan lainnya. 


Install Modul
Install Modul


Klik Apps, yang dilingkari tanda merah tersebut, maka akan tampilan daftar module yang mendukung aplikasi OpenERP ini bekerja, installah modul sesuai kebutuhan. Atau jika ragu karena belum mengerti kebutuhannya, maka diperbolehkan install semua untuk mengantisipasi terjadinya error dikemudian hari ketika menggunakan aplikasi ini. Perlu diingat bahwa dalam proses instalasi ini OpenERP membutuhkan koneksi internet yang mendukung.
Setelah selesai menginstall module, maka saatnya kita menuju pembahasan yaitu yang pertama adalah membuat data perusahaan kita di OpenERP.

  1. Membuat Data Perusahaan
 
Contoh Data Perusahaan
Contoh Data Perusahaan


Gambar diatas adalah data perusahaan yang akan kita buat, langkah-langkahnya adalah:

  • Pastikan kita sudah login


Login
Login
Login-lah dengan username anda. Setelah masuk aplikasi maka akan muncul tampilan modul message. Perhatikan gambar berikut.



Module Message
Module Message



Kita tidak perlu mempertanyakan dan mempermasalahkan mengapa ada tulisan Good Job! Padahal inbox masih kosong, hehehe just kidd.

  • Langkah ke-2 adalah kita harus menuju menu Compani. Kita harus menuju menu setting yang berada di bagian atas. Menu setting ini tersembunyi dalam menu More.

Klik More
Klik More
Klik-lah menu More tersebut, maka akan muncul menu setting disana.
Klik Setting
Klik Setting


Setelah kita klik setting, maka akan muncul menu Companies disana.


Klik Companies
Klik Companies



  • Langkah ke-3 adalah klik menu Companies yang dilingkari warna merah diatas.
  • Langkah ke-4, selanjutnya kita akan menuju tampilan untuk membuat data perusahaan. Perhatikan gambar dibawah ini, klik-lah tombol Create seperti yang tertera pada gambar.

Klik Tombol Create
Klik Tombol Create



Setelah itu akan muncul jendela tampilan untuk mengisi data. Perhatikan gambar.


Mengisi Data Perusahaan
Mengisi Data Perusahaan

  • Langkah ke-5 adalah pertama-tama kita meng-upload logo perusahaan. Caranya adalah klik gambar. Seperti ini:

Pasang Logo Perusahaan
Pasang Logo Perusahaan


Setelah diklik maka akan menuju pada folder yang ada dalam komputer kita untuk memilih gambar yang akan dijadikan logo, pilihlah sesuai selera anda.

  • Langkah ke-6 adalah mengisi data perusahaan kita. Setelah selesai mengisi, maka harus klik tombol Save yang berada dipojok kiri atas untuk menyimpan data.
Klik Save

Setelah diklik Save, maka bahasan pertama dari tutorial bagian pertama ini telah selesai. Contoh gambar final dari pengisian data perusahaan milik saya adalah sebagai berikut:


Tampilan Final
Tampilan Final


2. Bahasan selanjutnya adalah mengganti foto Administrator atau biasa disebut Admin saja. Foto  admin ini berada dipojok kanan atas, perhatikan gambar kamera yang retak disamping tulisan Administrator, perhatikan gambar berikut:
 

 
Pasang Foto Admin
Pasang Foto Admin


Itu karena belum terisi oleh foto. Agar tempilan lebih menarik maka perlu dipasang foto. Caranya mudah saja, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Langkah pertama adalah klik-lah tombol administrator, maka akan muncul jendela pilihan, pilihlah yang paling atas, yaitu preferensi:

Klik Preferensi
Klik Preferensi

Setelah diklik maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

 
Pasang Foto Admin
Pasang Foto Admin


Kliklah logo kamera pecah seperti yang dilingkari, pilih foto lalu klik OK. Setelah itu klik tombol Save yang berada dipojok kiri bawah untuk menyimpan perubahan.


Klik Tombol Save
Klik Tombol Save

Setelah  diklik  Save  maka  proses  selesai  sudah.  Perhatikan  gambar  yang  berada disebelah tulisan Administrator telah berganti dengan gambar yang telah kita pilih.



3. Selanjutnya  kita  masuk  ke  bahasan  yang  terakhir,  bahasan  yang  ke-3  yaitu menambah database untuk perusahaan kita. Langkah-langkahnya yaitu:
  • Langkah pertama yaitu kita harus logout dahulu untuk menuju ke tampilan awal login.
Klik Logout
Klik Logout

Tampilan Login
Klik Manage Database

Perhatikan  gambar,  klik  lah  pilihan  Manage  Database  yang  dilingkari  warna  biru. Setelah diklik maka akan muncul tampilan untuk mengisi data tentang database kita.
  • Langkah  ke-2  adalah  mengisi  data  untuk  nama  database  kita,  seperti  nama database dan password yang akan kita gunakan. Perhatikan gambar:
Mengisi Data untuk Database
Mengisi Data untuk Database

Isilah nama database dan password sesuai tipe database, misal database tentang nama karyawan  maka  isi  dengan  nama  yang  berkaitan  dengan  karyawan,  misalkan namakaryawan, tanpa spasi.
  • Langkah  ke-3,  setelah  selesai mengisi  data maka  klik  tombol  Create Database, perhatikan gambar:
Klik Create Database
Klik Create Database


Setelah klik  tombol Create Database maka proses penambahan database  telah  selesai. Untuk mengecek apakah  sudah berhasil ataukah belum maka bisa kita memeriksanya langsung sekaligus memakainya. Untuk memeriksanya kita harus kembali ke  tampilan login, perhatikanlah sisi pojok kanan atas, disana terdapat nama database yang jika kita klik maka  akan muncul nama-nama  database OpenERP milik  kita,  perhatikan  gambar dibawah:


Daftar Database Perusahaan
Daftar Database Perusahaan



Pilihlah database yang  ingin kita gunakan. Perlu diketahui bahwa database yang  telah kita buat  tersebut masih kosong, yang berarti berbeda  samasekali dari database yang pertama kita isi data perusahaan, ganti logo bahkan modul yang telah kita install. Pada database  yang  baru  kita  buat  ini  belum  ada modul  yang  terinstall,  logo masih  belum dipasang  dan  data  perusahaan  juga masih  kosong.  Untuk  itu  kita  perlu membuatnya sama seperti database awal yang telah kita isi.


Demikianlah tutorial praktikum bagian pertama dari OpenERP ini, semoga bermanfaat, kita bertemu kembali di praktikum bagian 2 insyaAlloh.


Jika ingin mendapatkan PDF tutorial diatas, silahkan klik tulisan ini

Terima kasih, semoga bermanfaat..

1 komentar: