Oleh: Warsito
Jurusan Sistem Informasi 2012, STT Terpadu Nurul Fikri
warsitonf@gmail.com
NIM: 0110112020
STT Terpadu Nurul Fikri
2015
OpenERP adalah aplikasi
opensource yang disediakan untuk manajemen perusahaan. System yang bersifat
enterprise bisa dikelola dengan aplikasi ini. Kegunaaannya yang besar sangat
bermanfaat untuk kemajuan perusahaan. Langkanya sumber daya yang menguasai
aplikasi ini membuat harga sumber daya yang menguasai ini bernilai mahal
mengingat manfaatnya yang besar. Maka ini adalah peluang yang besar untuk kita
dimasa depan. Belajar sejak dini tentang aplikasi ini mungkin akan membuka
rezeki bagi kita.
Mengingat saya menggunakan
windows, maka saya tidak perlu membahas cara instal OpenERP di windows. Sangat
mudah instal aplikasi di windows, kita hanya diperintah untuk klik next klik
next tunggu beberapa saat lalu selesai. Yang perlu digaris bawahi dalam proses
instalasi OpenERP ini adalah komputer kita harus terhubung dengan internet.
Setelah instalasi selesai, maka
hal pertama kali yang harus kita lakukan adalah membuat database. Akan muncul
jendela interaksi yang muncul, kita hanya diperintah mengisi username, nama
database dan password untuk menjaga keamanan. Kita tidak diperbolehkan mengubah master password. Saya kurang paham
dengan hal itu, yang jelas dosen hanya berpesan demikian.
Setelah
proses instalasi dan pembuatan database, maka kita akan langsung dibawa masuk.
Tampilan yang pertama kali terbuka adalah modul Messaging, disana kita pasti akan dikejutkan oleh sebuah peringatan
yang berada dikanan atas atas, sebelah kiri tulisan Administrator adalah sebuah
tanda seru berwarna hitam dan segitiga kuning. Perhatikan gambar berikut:
![]() |
Setting Timezone |
Hal itu karena timezone atau zoan
waktu tidak sesuai, ketidak sesuaian ini dikarenakan zona waktu yang tertera
masih default yaitu waktu negara bagian Amerika, sedangkan kita berada di
Indonesia. Oleh karena itu kita perlu mensetting zona waktu tersebut agar tanda
peringatan tersebut menghilang dan zona waktunya sesuai dengan tempat kita
tinggal, caranya adalah:
- Klik tanda peringatan tersebut, maka akan muncul jendela settingannya.
![]() |
Mengubah Timezone dan Foto Profil |
Kliklah pada bagian pemilihan zona waktu negara kita, lalu pilih Asia/Jakarta. Gambar yang nampak seperti kamera yang retak itu adalah foto Admin yang belum terpasang, jika ingin memasang maka klik saja gambar tersebut, lalu muncul jendela untuk memilih sebuah foto dari komputer kita. Pilih foto lalu klik OK. Setelah itu kita bisa klik tombol Save yang berada di pojok kiri atas untuk menyimpan perubahan zona waktu yang telah kita atur sebelumnya. Pengaturan Timezone telah selesai, maka tanda peringatan telah hilang. Kita bisa menambah modul di ERP kita. Caranya adalah mengklik setting, pilihan setting ada di bar daftar menu yang berada dibagian atas tampilan jendela ERP, lihat gambar berikut:
![]() |
Klik Setting |
Maka akan muncul jendela tampilan baru yang
membawa kita pada menu Modules dan lainnya.
![]() |
Install Modul |
Klik Apps, yang dilingkari tanda
merah tersebut, maka akan tampilan daftar module yang mendukung aplikasi
OpenERP ini bekerja, installah modul sesuai kebutuhan. Atau jika ragu karena
belum mengerti kebutuhannya, maka diperbolehkan install semua untuk
mengantisipasi terjadinya error dikemudian hari ketika menggunakan aplikasi
ini. Perlu diingat bahwa dalam proses instalasi ini OpenERP membutuhkan koneksi
internet yang mendukung.
Setelah selesai menginstall module,
maka saatnya kita menuju pembahasan yaitu yang pertama adalah membuat data
perusahaan kita di OpenERP.
- Membuat Data Perusahaan
Gambar diatas adalah data
perusahaan yang akan kita buat, langkah-langkahnya adalah:
- Pastikan kita sudah login
![]() |
Login |
Login-lah dengan username anda. Setelah masuk
aplikasi maka akan muncul tampilan modul message. Perhatikan gambar berikut.
![]() |
Module Message |
Kita tidak perlu mempertanyakan
dan mempermasalahkan mengapa ada tulisan Good Job! Padahal inbox masih kosong,
hehehe just kidd.
- Langkah ke-2 adalah kita harus menuju menu Compani. Kita harus menuju menu setting yang berada di bagian atas. Menu setting ini tersembunyi dalam menu More.
![]() |
Klik More |
Klik-lah menu More tersebut, maka akan muncul
menu setting disana.
![]() |
Klik Setting |
Setelah kita klik setting, maka akan muncul menu
Companies disana.
![]() |
Klik Companies |
- Langkah ke-3 adalah klik menu Companies yang dilingkari warna merah diatas.
- Langkah ke-4, selanjutnya kita akan menuju tampilan untuk membuat data perusahaan. Perhatikan gambar dibawah ini, klik-lah tombol Create seperti yang tertera pada gambar.
Setelah itu akan muncul jendela tampilan untuk
mengisi data. Perhatikan gambar.
![]() |
Mengisi Data Perusahaan |
- Langkah ke-5 adalah pertama-tama kita meng-upload logo perusahaan. Caranya adalah klik gambar. Seperti ini:
![]() |
Pasang Logo Perusahaan |
Setelah diklik maka akan menuju
pada folder yang ada dalam komputer kita untuk memilih gambar yang akan
dijadikan logo, pilihlah sesuai selera anda.
- Langkah ke-6 adalah mengisi data perusahaan kita. Setelah selesai mengisi, maka harus klik tombol Save yang berada dipojok kiri atas untuk menyimpan data.
![]() |
Klik Save |
Setelah diklik Save, maka bahasan pertama dari tutorial bagian pertama ini telah selesai. Contoh gambar final dari pengisian data perusahaan milik saya adalah sebagai berikut:
![]() |
Tampilan Final |
2. Bahasan selanjutnya adalah mengganti foto
Administrator atau biasa disebut Admin saja. Foto admin ini berada dipojok
kanan atas, perhatikan gambar kamera yang retak disamping tulisan
Administrator, perhatikan gambar berikut:
Itu karena belum terisi oleh foto. Agar tempilan lebih
menarik maka perlu dipasang foto. Caranya mudah saja, langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
Langkah
pertama adalah klik-lah tombol administrator, maka akan muncul jendela pilihan,
pilihlah yang paling atas, yaitu preferensi:
![]() |
Klik Preferensi |
Setelah diklik maka akan muncul tampilan seperti
dibawah ini:
Kliklah logo kamera pecah seperti yang
dilingkari, pilih foto lalu klik OK. Setelah itu klik tombol Save yang berada
dipojok kiri bawah untuk menyimpan perubahan.
Setelah diklik Save maka proses selesai sudah. Perhatikan gambar yang berada disebelah tulisan Administrator telah berganti dengan gambar yang telah kita pilih.
3. Selanjutnya kita masuk ke bahasan yang terakhir, bahasan yang ke-3 yaitu menambah database untuk perusahaan kita. Langkah-langkahnya yaitu:
3. Selanjutnya kita masuk ke bahasan yang terakhir, bahasan yang ke-3 yaitu menambah database untuk perusahaan kita. Langkah-langkahnya yaitu:
- Langkah pertama yaitu kita harus logout dahulu untuk menuju ke tampilan awal login.
![]() |
Klik Manage Database |
Perhatikan gambar, klik lah pilihan Manage Database yang dilingkari warna biru. Setelah diklik maka akan muncul tampilan untuk mengisi data tentang database kita.
- Langkah ke-2 adalah mengisi data untuk nama database kita, seperti nama database dan password yang akan kita gunakan. Perhatikan gambar:
![]() |
Mengisi Data untuk Database |
Isilah nama database dan password sesuai tipe database, misal database tentang nama karyawan maka isi dengan nama yang berkaitan dengan karyawan, misalkan namakaryawan, tanpa spasi.
- Langkah ke-3, setelah selesai mengisi data maka klik tombol Create Database, perhatikan gambar:
Setelah klik tombol Create Database maka proses penambahan database telah selesai. Untuk mengecek apakah sudah berhasil ataukah belum maka bisa kita memeriksanya langsung sekaligus memakainya. Untuk memeriksanya kita harus kembali ke tampilan login, perhatikanlah sisi pojok kanan atas, disana terdapat nama database yang jika kita klik maka akan muncul nama-nama database OpenERP milik kita, perhatikan gambar dibawah:
Pilihlah database yang ingin kita gunakan. Perlu diketahui bahwa database yang telah kita buat tersebut masih kosong, yang berarti berbeda samasekali dari database yang pertama kita isi data perusahaan, ganti logo bahkan modul yang telah kita install. Pada database yang baru kita buat ini belum ada modul yang terinstall, logo masih belum dipasang dan data perusahaan juga masih kosong. Untuk itu kita perlu membuatnya sama seperti database awal yang telah kita isi.
Demikianlah tutorial praktikum bagian pertama dari OpenERP ini, semoga bermanfaat, kita bertemu kembali di praktikum bagian 2 insyaAlloh.
Jika ingin mendapatkan PDF tutorial diatas, silahkan klik tulisan ini
Terima kasih, semoga bermanfaat..
Demikianlah tutorial praktikum bagian pertama dari OpenERP ini, semoga bermanfaat, kita bertemu kembali di praktikum bagian 2 insyaAlloh.
Jika ingin mendapatkan PDF tutorial diatas, silahkan klik tulisan ini
Terima kasih, semoga bermanfaat..
gimana cara instal openERP
BalasHapus