Hari
Ahad (22/11) lalu saya mengunjungi pusat budidaya ikan lele
sangkuriang milik Abah Nasruddin. Beliau adalah penemu ikan lele
jenis sangkuriang yang terkenal itu. Terletak di Desa Gadog,
Megamendung Bogor Jawa Barat. Cukup sulit mencarinya, karena beliau
tidak terlalu dikenal oleh para supir angkot yang menuju Pasir
Muncang. Perjalanan saya mulai dari Depok, naik KRL di stasiun UI
sampai stasiun Bogor. Keluar stasiun saya menaiki angkot nomor 03
yang menuju Terminal Baranangsiang, turun depan terminal perjalanan
saya lanjutkan dengan naik angkot ke arah Ciawi. Turun di Pasar Ciawi
saya lanjutkan naik angkot yang bertulis Pasir Muncang. Turun di SMP
Islam di Desa Gadog kemudian saya jalan kaki menyusuri jalan sebelah
kiri. Cukup jauh dan lelah jika jalan kaki dari jalan raya menuju
lokasi Abah Nasruddin.
Ini
adalah kali kedua saya mengunjungi beliau, sekedar silaturahmi dan
berharap mendapat ilmu dalam usaha budidaya ikan lele sangkuriang
ini. Kunjungan pertama saya lakukan saat bulan Ramadhan tahun ini.
Karena saya sendirian dan memang saat puasa seperti itu lokasi
budidaya sedang sepi jadi saya hanya sebentar saja mengobrol dengan
beliau. Sedikit beliau bercerita bagaimana caranya agar berhasil
dalam usaha bidang ini.
Pada
kunjungan kedua Ahad lalu itulah saya mendapat banyak pencerahan dari
beliau. Saat kemarin itu banyak yang berkunjung juga. Ada yang dari
Aceh, Jakarta, Banten ,Cibinong dan Bogor selain saya yang dari
Depok. Yang dari Aceh dan Cibinong itu memang sedang berlatih disana
dan hari itu adalah hari terakhir pelatihan. Sedangkan yang dari
Bogor dan Jakarta mereka sedang melakukan survey untuk kemudian
mendaftar pelatihan rencananya. Menurut orang yang dari Banten yang
dahulu pernah melakukan pelatihan disana, biaya pelatihan adalah Rp
1.500.000 pada tahun 2012 lalu, entah kalau sekarang. Saya memang
tidak berniat mendaftar pelatihan, hanya berkunjung saja, karena saya
kagum dengan kegigihan Abah Nasruddin melakukan budidaya hingga
menemukan varietas lele sangkuriang yang terkenal unggul.
Tempatnya
sederhana, rumah beliau amat sederhana, jauh dari kesan juragan lele
yang kaya raya. Padahal jika mau jujur, beliau adalah orang yang kaya
raya. Belaiu bercerita beliau telah berhaji dan melakukan Umrah
berkali-kali. Pendapatan beliau dari usaha budidaya ini bisa dibilang
sangat menguntungkan. Kolam yang berjumlah puluhan, jaringan
pembudidaya di seluruh Indonesia yang telah berlatih pada beliau.
Beliau mengatakan bahwa orang yang telah melakukan pelatihan pada
beliau tidak pernah kebingungan kemana mereka menjual hasil budidaya.
Itu dikarenakan para pembeli ikan lele amat banyak. Beliau sendiri
yang menawarkan kalau mau jual silahkan hubungi beliau, nanti beliau
menghubungi para pelanggannya yang sedang butuh.
Saya
sangat terkesan dengan cara beliau menjalin hubungan dengan para
murid beliau yang melakukan pelatihan. Mereka dilatih, diberi
jaringan sehingga tidak bingung saat menjual, dan selalu melayani
para mantan murid yang sedang mempraktekkan ilmunya, jika
berkonsultasi karena banyak kendala, beliau tidak pelit memberi arahan
kepada mereka. Pun dengan saya yang notabene bukan murid beliau dalam
pelatihan, beliau memberi ilmu secara cuma-cuma dalam obrolan siang
itu.
Setelah
memasuki jam makan siang, kami dipersilakan makan. Kami dihidangkan
makan siang berupa ikan lele, lalap, sayur asam, tempe dan sambal,
sebuah menu sederhana khas pedesaan yang nikmat. Kami makan di saung
bambu milik beliau, letak saung yang tepat menghadap kolam lele
beliau yang indah, kami makan dengan menu makan yang nikmat disertai
dengan pemandangan yang mengesankan. Sungguh saya terkesan dengan
segala kebaikan dan kesederhanaan beliau. Saya yang hanya berkunjung
ini dipersilakan makan bersama murid beliau yang notabene membayar
biaya untuk pelatihan. Saat saya menanyakan hal tersebut beliau
menjawab bahwa beliau mengharuskan diri menyiapkan makan siang bagi
siapa saja yang berkunjung ke tempatnya. Semoga beliau diberi
kesehatan dan umur yang panjang. Berkahilah Abah Nasruddin, kebaikan
selalu ada padanya. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
Berikut
tips yang saya dapat dari Abah Nasruddin, bermodal ingatan karena
tidak sempat menulisnya:
- Mulailah dengan perlahan, sedikit-sedikit dulu. Jangan langsung banyak jumlahnya, baik jumlah lele maupun kolam.
- Bersedia berpahit-pahit diawal. Seperti tempat untuk kolam diusahakan milik sendiri, tidak meminjam, kalau memang perlu menyewa maka menyewalah, asalkan kita bebas memakainya.
- Menyusun kolam dengan batako, tidak perlu di tembok, satu untuk pondasi dan 2 lapisan ke atas. Alasnya tanah.
- Gunakanlah kolam dengan dilapisi terpal.
- Gunakan bak untuk sortir, hasil produksi pabrik.
- Setelah bibit ikan disortir pada pagi, beri makan sore harinya, jangan langsung diberi makan, karna masih stress.
Menurut
saya itu adalah hal yang penting, untuk hal lain seperti waktu
memberi makan, jenis pakan, ukuran pakan, usia lele dll itu adalah
masalah standar dan biasa, bisa dicari sumber referensi lain dan
banyak yang memberi informasi tersebut. Demikian ulasan dari saya,
semoga bermanfaat. Dibawah ini saya tampilkan hasil dokumentasi
kunjungan saya ke pusat budidaya ikan lele sangkuriang milik Abah
Nasruddin Sang Bapak Penemu Ikan Lele Sangkuriang di Desa Gadog,
Megamendung Bogor Jawa Barat Indonesia.
Dan inilah foto terakhir; Abah Nasruddin
Foto: Dokumentasi Pribadi
Mas ito, saya boleh tanya alamat lengkap pak nasrudin? Dan patokan ke tempatnya. Saya orang bogor timur. Terimakasih
BalasHapuslengkapnya saya kurang perhatikan, misal jalan dan RT/RW. saya pakai angkot, jadi saya beritau sesuai rute angkot saja, nanti bisa cek sendiri. patokannya dari Pasar Ciawi, naik angkot jurusan Pasir Muncang, kalau naik kendaraan probadi, ikuti saja rute angkot itu, berhenti di SMP Islam, saya lupa nama persisnya, bilang saja SMP Islam di Desa Gadog, Megamendung. Nama desanya Gadog. Setelah itu, ada jalan di sebelah kiri, kalau dari arah Pasar Ciawi. Ikuti saja jalan itu sampai turunan, agak curam. Terus ada jembatan, sungai, setelah jembatan itu ada jalan kecil sebelah kiri, jalan terus sampai mentok, nah itulah rumah beliau. Rumah beliau agak terpisah dari rumah penduduk, karena tanahnya luas. Jangan sungkan bertanya penduduk, orangnya ramah-ramah kok. Semoga ketemua ya.
Hapusmas maaf bisa minta nomor telpon abah g
BalasHapusTidak ada Mas, yang dikasih cuma yang daftar pelatihan saja. Saya hanya mengunjungi.
HapusMas..aq badrul dari pulau bawean,bgaimana cara nya gabung.trmksh...
BalasHapusMas.nya datang langsung ke lokasi, Abah Nasruddin itu di Bogor.
HapusMas ito mohon maaf itu kolamnya kho tidak ada saluran pembuanganya kalo hujan gemana apa tidak banjir?trimaksih
BalasHapussaluran pembuangan ya, saya ga perhatikan itu Mas. Ga paham juga gimana. Tapi lokasi kolam itu memang di tanah tinggi. Di bawahnya ada kali kecil, jadi saya simpulkan ga mungkin banjir, kalau hujan itu airnya ngalir ke bawah, ke kali itu.
HapusMas ito, boleh minta nomer hapeny / tdk ?
BalasHapusmakasih
kontak lewat email saya dulu ya, warsitonf@gmail.com
HapusKapan jadwal pelatihan
BalasHapuskalau mau daftar jd peserta pelatihan Abah Nasruddin gmn y?
BalasHapuslangsung ke tempat Abah Nasruddin bro
HapusMas mau tanya, untuk tempat budidaya ini ada untuk ikan tawar lain atau tidk ya? Terus apakah ada pemasarannya?
BalasHapusTidak ada pemasaran ikan air tawar lain Mba, khusus lele sangkuriang.
HapusPasir muncang itu k arah cisarua apa k sukabumi ya pak?
BalasHapusSy liat d google maps jdi bingung
Maaf baru bisa balas. Arah Sukabumi. Saya dari arah Bogor, sampai persimpangan Pasar Ciawi belok kiri arah Sukabumi. Lalu belok kanan masuk Pasir Muncang.
HapusMobil bsa masuk k t4 abah nasrudin ga pak?
BalasHapusBisa Mas, cuma mepet aja. Agak sempit jalan masuknya.
HapusKalo beli indukan lele sangkuriang bisa engga di bogor???
BalasHapusBisa, Mas.
HapusUang pendaftaran kursus berapa mas
HapusYang membutuhkan maxigro buat ternak lele 081227642229 atau http://www.maksiplusnetwork.com/sutarto78
BalasHapusSaya mau ikut pelatihan ke abah bagai mana caranya
BalasHapusLangsung ke tempat beliau bro, alamatnya ada di tulisan di atas hehe.
HapusMas harga indukan sepasang lele Sangkuriang Abah Nasrudin berapa ya
BalasHapusWah kalo itu saya ga tau Mas. Langsung ke lokasi aja. hehe.
HapusAssalamualaikum Mau tanya sy ada rencana Mau ke tmpt abah besok...
BalasHapusUtk kedatangan jamnya bebas aja ya bro
Waalaikumsalam, ya mungkin baiknya siang aja bro. Jangan sore atau malam.
HapusKang sy mo bli indukan .kira2 Ad g y dsn
BalasHapuskurang tau Mas, coba langsung survey saja, hehe
HapusKang boleh minta nomer kontak pak Nasruddin atau admin di sana ..ariefgamis8899@gmail.com ..bisa di kirim ke Email saya
BalasHapusMaaf Mas saya ga punya, hehe.
HapusMas kalau misalnya wawancara gitu bisa tidak? Soalnya tidak tertera no telepon
BalasHapusYa silahkan wawancara Abah langsung Mas.
HapusKalau mau ikut pelatihan teknik pembayarannya gimana mas
Hapuslangsung datang ke tempat Abah mas
HapusAlamat lengkap abah nasrudin di mana mas. Saya mau ikut pelatihan
BalasHapusAlamat lengkap abah nasrudin di mana mas. Saya mau ikut pelatihan
BalasHapusJual bibit ikan lele sangkuriangnyag gak?...
BalasHapusAbah kan pernah bilang diyotube nih mas, nah klo mau minta ramuanny di kirim ke alamat rumah saya bisa enggk yaa mas
BalasHapusBoleh minta no yg bisa di hubungi g mas...
BalasHapus